Sabtu, 17 Oktober 2015

PEMROGRAMAN 1

1. Sejarah Pascal

           Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosopi terkenal abad 17 dari Perancis



Ketika Pascal didesain, telah ada sekian banyak bahasa pemrograman, namun hanya sedikit yang digunakan secara luas: FORTRAN, C, Assembler, COBOL. Ide kunci dari bahasa baru ini adalah urutan, yang diatur melalui konsep tipe data yang sangat kuat, dan memerlukan deklarasi dan kontrol program yang terstruktur. Bahasa ini juga didesain untuk menjadi alat bantu pengajaran bagi siswa kelas pemrograman.


Kompiler Pascal dari Borland yang begitu terkenal diseluruh dunia, dikenal dengan nama Turbo Pascal, diperkenalkan pada tahun 1983, mengimplementasikan "Pascal User Manual and Report" oleh Jensen dan Wirth. Kompiler Turbo Pascal telah menjadi salah satu dari kompiler terlaris sepanjang masa, dan membuat bahasa ini sangat populer pada platform PC, dikarenakan keseimbangan antara kemudahan penggunaan dan kemampuan/kekuatan.



Turbo Pascal memperkenalkan suatu Integrated Development Environment (IDE) dimana Anda dapat mengedit code (dalam sebuah editor yang kompatibel dengan WordStar), menjalankan kompiler, melihat kesalahan yang ada, dan melompat kembali ke baris yang mengandung kesalahan tersebut. Hal ini mungkin kedengarannya sangat sepele pada dewasa ini, tapi pada masa sebelumnya Anda harus keluar dari editor, kembali ke DOS; menjalankan kompiler dari command-line, menuliskan nomor baris yang salah, membuka editor dan melompat ke baris tersebut.


Bahasa Pascal merupakan bahasapemrogrmam profesional juga merupakan sarana yang sangat ideal untuk mengembangkan program-program Pascal. Paket Turbo Pascal meliputi beberapa fasilitas pemrograman  yang saling berkaitan:

  • Versi dari bahasa Pascal yang cepat, cakap dan ampuh
  • Perpustakaan unit yang menyediakan sejumlah besar prosedur dan fungsi yang dapat Anda gunakan dalam erbagai program

  • Compiler yang menghasilkan program bahasa mesin yang cepat dari kode Pascal  Anda

  • Debuger yang memungkinkan Anda untuk menelusuri penampilan program baris demi baris, meneliti perubahan nilai  variabel dan ekspresi sewaktu penampilan berlangsung. 
  • Fasilitas lingkungan pengembangan dalam bentuk menu yang memadukan elemen ini dalam memperlancar proses penyuntingan, pengujian dan penyempurnaan program Pascal. Dukungan grafis dan animasi yang sangat profesional.


2. Program



Secara umum yang disebut dengan program  adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan  suatu persoalan. Dengan demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program, khususnya aspek-aspek yang menyangkut aturan-aturan penulisan program. Hal ini penting untuk dipelajari karena untuk satu bahasa dengan bahasa lain aturan ini berbeda. Dengan memahami aturan-aturan tersebut diharapkan program yang tersusun akan bisa dijalankan dengan baik dan memberikan hasil seperti yang diharapkan.



Untuk membantu memahami aliran nalar dan data dari sebuah program, seringkali kita harus menggunakan alat bantu yang berupa grafik atau simbol-simbol yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada pada sebuah program. Alat bantu ini disebut dengan bagan alir (flow chart)

3. Tipe data




a. integer = bilangan bulat

b. real = desimal

c. string = kata dan kalimat

d. char = ‘a’ atau ‘b’

e. Boolean = true dan false

4. Latihan Soal


Pada Pertemuan praktek pertama dipemrograman I, saya belajar cara mencetak kalimat pada layar pascal, menghitung luas bangun datar dan voliume bangun ruang.



    Untuk latihan pertama kami membuat hasil output ‘belajar bahasa pascal’ dan ‘sekolah(enter) tinggi informatika(enter) dan komputer.

    Program untuk Menghitung Luas persegi panjang dan volume balok, adapun rumusnya adalah:

    Luas persegi panjang = Panjang(p) * Lebar(L) Volume Balok = Panjang(p) * Lebar(L) * Tinggi(T)

    1. Latihan Pertama.

    A. Progam Pertamaku;


    Uses wincrt;

    Begin

    Write(‘Belajar Pascal pertamaku’);

    End.

    Outputnya : Belajar Pascal Petamaku



    B. Program Pertamaku; 

    

    uses wincrt;

    writeln(‘sekolah’);

    writeln(‘Tinggi Informatika’);

    writeln(‘Dan Komputer’);

    end.

    Outputnya: Sekolah,Tinggi Informatika,dan Komputer.

    2. Menghitung Luas Persegi Panjang dan volume balok.

    uses wincrt;
    var
    panjang,lebar,tinggi:integer;
    begin
    write(‘panjang=’);readln(panjang);
    write(‘lebar=’);readln(lebar);
    write(‘tinggi=’);readln(tinggi);
    writeln(‘Luas =’,panjang * lebar);
    writeln(‘Volume balok =’,panjang * lebar * tinggi);
    end.



    If…then…else

    Salah satu dari tiga konstruksi fundamental adalah percabangan/branching. Dalam pascal, percabagan menggunakan syntax if then else dan case of.

    IF kondisi THEN
    BEGIN
    …
    END;  
    Dengan ELSE:

    IF kondisi [and] kondisi [or] kondisi THEN
    BEGIN
    …
    END {memang tanpa titik koma di sini; sebelum ELSE tidak perlu titik koma!!!} 
    ELSE
    BEGIN
    …
    END;


     Apabila kondisi terpenuhi, maka program akan menjalankan perintah yang ada setelah THEN. Tapi jika kondisi tidak terpenuhi, maka program akan menjalankan program setelah ELSE.

    Contoh penggunaan:

    1. Progaram if_then_pertama;

    var i: integer;
    Begin
    Write(’Masukkan bilangan antara 1-100: ‘); readln(i);
    If i<=50 then
    write('bilangan kecil')
    Else
    Write(’bilangan besar’);
    End.

    

    2. Program if_then_kedua;

    uses wincrt; 
    var 
    nama:string; 
    nilai:integer; 
    begin 
    clrscr;
    writeln(‘Nama dan Nilai Mahasiswa’);
    writeln(‘——————’);
    write(‘Nama = ‘);
    readln(nama);
    write(‘Nilai = ‘);
    readln(nilai);
    if (nilai >=85) then begin
    writeln(‘Nilai Huruf = A’);
    end else if (nilai >=75) then begin
    writeln(‘Nilai Huruf = B’);
    end else if (nilai >=60) then begin
    writeln(‘Nilai Huruf = C’);
    end else if (nilai >=50) then begin
    writeln(‘Nilai Huruf = D’);
    end else if (nilai <50) then begin
    writeln(‘Nilai Huruf = E’);
    end;
    readln;
    end.


    Case..of..
Penggunaan Case OF ini lebih berguna jika kondisi yang dibandingkan berupa range. Lihat contoh berikut:

CASE nilai OF
80..100 : grade:=’A';
70..79  : grade:=’B';
55..69  : grade:=’C';
45-54   : grade:=’D';
ELSE grade:=’E';
END;

    1.Prorgram case_of_pertama;
uses wincrt;
var
Nilai : char;
begin
write ('Masukkan Grade Nilai = '); readln(Nilai);
Case Nilai of
'A' : writeln ('Nilai = 90');
'B' : writeln ('Nilai = 80');
'C' : writeln ('Nilai = 60');
'D' : writeln ('Nilai = 50');
'E' : writeln ('Nilai = 30');
end;
Case Nilai of
'A','B','C' : writeln ('Keterangan = Lulus');
'D' : writeln ('Keterangan = Tidak Lulus');
else writeln ('Keterangan = TB')
end;
Case Nilai of
'A' : write ('Koment = Sangat Memuaskan');
'B' : write ('Koment = Memuaskan');
'C' : write ('Koment = Cukup');
'D' : write ('Koment = Tidak Cukup') ;
else write ('Koment = Sangat Kurang');
end;
end.

    2.program Case_of_kedua;
uses wincrt;
var
nama:string;
nomor,jumlah,harga:integer;
diskon,pajak,total:real;
lagi:char;
begin
clrscr;
writeln(‘<<< program swalayan >>>’);
writeln(‘========================’);
lagi:=’Y';
while lagi=’Y’ do begin
write(‘masukan nomor program=’); readln(nomor);
case nomor of

1:begin
write(‘masukan nama barang=’); readln(nama);
write(‘masukan jumlah barang=’); readln(jumlah);
write(‘masukan harga satuan Rp=’); readln(harga);
total:=jumlah*harga;
writeln(‘total harga Rp=’,total:0:2)
end;

2:begin
write(‘masukan nama barang=’); readln(nama);
write(‘masukan harga barang Rp=’); readln(harga);
if harga >= 100000 then begin
diskon:=80/100*harga;
total:=harga-diskon;
writeln(‘harga barang setelah didiskon Rp=’,total:0:2);
end else if harga < 100000 then begin
diskon:=10/100*harga;
total:=harga-diskon;
end;
writeln(‘harga barang setelah didiskon Rp=’,total:0:2);
end;

3:begin
write(‘masukan nama barang=’); readln(nama);
write(‘masukan harga barang Rp=’); readln(harga);
pajak:=10/100*harga;
total:=harga-pajak;
writeln(‘harga barang setelah kena pajak Rp=’,total:0:2);
end;

4:writeln(‘>>>keluar dari program<<<’);
end;
write(‘untuk melanjutkan program tekan Y/N=’); readln(lagi);
end;
readln;
end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar